Gue punya teman. Teman sepermainan. Di mana ada dia, selalu ada aku *you sing you lose* Nama temen gue kali ini adalah Dhiyaa. Kenapa gue bilang di mana ada dia selalu ada aku? Karena di semester 6 ini kami merupakan teman sekelas dan mengontrak mata kuliah pilihan yang sama. Maka di sini lah gue. Terjebak hari-hari yang sudah pasti tidak romantis bersama Dhiyaa. Kami mengontrak mata kuliah pilihan yang sama karena kami sama-sama murtad dari konsentrasi yang kami pilih pada awalnya. Gue awalnya memilih konsentrasi psikologi sosial. Sedangkan Dhiyaa....ngg..Dhiyaa....nggg....Eh memangnya Dhiyaa tuh temen seangkatan gue ya dari awal? Pas awal kuliah, gue gak terlalu deket sama Dhiyaa. Salahnya Dhiyaa juga sih jadi orang kok ya gak terkenal-terkenal amat. Lagian pas awal masuk kuliah Dhiyaa juga gak ada manfaatnya sih buat gue #GueSiKapitalis. Awal-awal kuliah gue hanya sebatas kenal Dhiyaa sebagai anak kelas A yang kulitnya putih buangeettt. Asli sis, putih be ge te (rea...