Gais, ternyata firman Allah pada surah Al-Baqarah ayat 214 benar adanya. "Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu..." Kemarin hujan deras. Suasana syahdu suara hujan dan deru AC kamar membuat mata ini sulit terbuka optimal. Ada saja ya ujian menimba ilmu teh😊 Alias sebenarnya aku di kelas kemarin mengantuk sekali dan membawa ayat Al-Qur'an sebagai justifikasi diri😇
Materi kemarin berjudul Hak dan Kewajiban Istri. Disampaikan oleh Idzni Fitri, Lc. Mau curhat sepercik. Sudah mah kemarin aku mengantuk sekali, terus slide pemateri yang menearangkan ayat Al-Qur'an dan hadis ditulis dengan memakai Arab gundul. Ya Allah. Semakin ingin terkatup rasanya kelopak mata ini.
HAK DALAM ISLAM
Secara bahasa, hak merupakan hal-hal yang tetap dan wajib ada bagi individu dan kelompok. Sedangkan menurut istilah syariat islam, hak merupakan maslahan, kebaikan yang telah ditetapkan secara syariat dan semua hal di dalam islam diikuti dengan kewajiban.
HAK ISTRI DALAM ISLAM
Ada dua jenis hak istri dalam islam yaitu:
- Hak secara harta (mahar, nafkah, tempat tinggal)
- Hak non harta (adil, husnul 'isyarah atau pergaulan yang baik, penjagaan dari gangguan dan keburukan).
Mari kita bahas satu per satu!
MAHAR
Ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang mahar terdapat pada surah An-Nisa:4.
1. Suami belum boleh menyentuh istri belum memberikan mahar. Pernah dengar candaan, saya terima nikah dan kawinnya fulana binti fulan dengan seperangkat mas kawin dibayar kredit? Itu sebenarnya diperbolehkan. Namun, sang suami belum boleh menyentuh sang istri sebelum maharnya lunas. TAPI! Ketika aku cari tahu lagi, ada yang bilang suami berhak memperolah haknya (bersetubuh dengan istri) namun hukumnya makruh.
Dalam keterangan kitab Mughnil Muhtaj, juz 3, halaman 22 berikut,
ويسن أن لا يدخل بها حتى يدفع اليها شيأ من الصداق خروجا من خلاف من أوجبه
Artinya : “Disunnahkan untuk tidak menyetubuhi suami sehingga membayar sesuatu dari mahar karena keluar dari pendapat yang mewajibkannya.”
Gais coba kelen yang ngajinya lebih khatam dan dalam, jadi begimana? Ya kalau mau amannya, lunaskanlah ya mahar itu. Dibayar tunai. Kecuali calon istri minta mahar sebesar 271 triliun. Bisa-bisa sampe hari kebangkitan bisa-bisa makruh tuh berhubungan badan:((
2. Kepemilikan dan pengelolaan mahar sepenuhnya di tangan istri
3. Mahar dianjurkan berupa barang berharga yang dapat diserah terimakan.
Ada yang menarik tentang hal ini. Pernah dengar ucapan bahwa seseorang ingin diberi atau memberi mahar Surah Ar-Rahman? Nah ternyata, Rasulullah pernah bersabda mengenai hal ini.
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdul Abu Hazim dari Ayahnya bahwa dia mendengar Sahl berkata; seorang wanita datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Saya datang kepada anda untuk menyerahkan diriku kepada anda, " Beliau lalu berdiri lama dan menelitinya dengan seksama, ketika beliau berdiri lama seorang laki-laki berkata; 'Wahai Rasulullah, jika anda tidak berkenan dengannya, maka nikahkanlah aku dengannya.'
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada laki-laki tersebut: 'Apakah kamu mempunyai sesuatu yang dapat dijadikan mahar untuknya? ' Laki-laki itu menjawab; 'Tidak.' Beliau bersabda: 'Carilah terlebih dahulu.' Lalu laki-laki itu pergi, sesaat kemudian dia kembali dan berkata; 'Demi Allah, aku tidak mendapatkan sesuatupun.' Beliau bersabda: 'Pergi dan carilah lagi walaupun hanya dengan cincin dari besi.' Kemudian laki-laki itu pergi, tidak berapa lama dia kembali sambil berkata; 'Aku tidak mendapatkan apa-apa walau cincin dari besi.' -Saat itu laki-laki tersebut tengah mengenakan kain sarung, lantas dia berkata; 'Aku akan menjadikan kain sarung ini sebagai mahar.'
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Jika kamu memakaikan kain sarung itu padanya, maka kamu tidak memakai apa-apa, sementara jika kamu yang memakai sarung tersebut, dia tidak memakai apa-apa.' Laki-laki itu duduk termenung, ternyata Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihatnya berpaling, lalu beliau memerintahkan seseorang untuk memanggilnya, maka dipanggilah laki-laki tersebut, beliau bertanya: 'Apakah kamu mempunyai hafalan dari Al Qur'an? ' Laki-laki itu menjawab; 'Ya, saya telah hafal surat ini dan ini.' Lalu beliau bersabda: 'Maka aku nikahkan kamu dengan wanita itu, dengan mahar apa yang telah engkau hafal dari surat Al Qur'an.'
4. Mahar adalah hak istri (bukan orangtua atau keluarganya)
NAFKAH
Surah yang menyatakan tentang nafkah adalah Surah Al-Abaqarah: 233 dan At-Talaq:7. Kalau kalian perhatikan, ada firman yang sama persis yang Allah sampaikan di dua surah ini.
Allah berfirman di dua surah hal yang berbeda mengenai nafkah bahwa Allah tidak membebani seseorang melebihi kesanggupannya. Masha Allah. Nafkah di sini termasuk sandang, pangan dan papan. Syarat istri mendapat nafkah adalah istri memberikan hak jima' pada suami.
PENJAGAAN
Penjagaan di sini meliputi kehormatan dan harga diri, fisik, agama, kecerdasan (pendidikan). Hmmm. Berarti bisa lanjut kuliah dengan beasiswa dari suami ya? Jadi semangat menikah nih guweh (istighfar).
KEWAJIBAN ISTRI DALAM ISLAM
1. Mentaati suami dalam kebaikan (taat dengan catatan ya. Bukan taat dalam kebutaan. Maka alangkah baiknya laki-laki dan perempuan sama-sama belajar untuk menjadi pasangan yang saling memudahkan dalam ketaatan).
2. Izin pada suami saat keluar rumah.
3. Menyambut ajakan suami di ranjang (ih wow. Kalau kita yang ngajak gimana? #TerlaluBerinisiatif #Proaktif).
4. Amanah (menjaga harta suami, menjaga dan mengasih anak, menjaga rumah, menjaga kehormatan dan wibawa suami).
5. Membantu suami di rumah (membantu menyiapkan makanan, membantu mengatur rumah, menjaga kebersihan rumah, membantu menyiapkan kebutuhan penghuni rumah).
Setelah belajar topik ini aku jadi membatin, mungkin memang kehidupan menikah tidak selalu mudah. Ada masa-masa sulit. Namun jika kita belajar mengenai peran masing-masing, paham mengenai kewajiban masing-masing maka kita bisa meminimalisasi perilaku menyulitkan diri maupun pasangan sendiri.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk terus belajar dalam setiap fase kehidupan yaaa. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar