Langsung ke konten utama

Kura-Kura's Debut Stage

Heloowwwwww epriwan. Dah lama yah daku gak menyapa para Dian addict. Biasa cuy, mahasiswa tingkat akhir nih. Jadi lebih sering nginep di goa untuk mencari wahyu ataupun ilham dari Tuhan. Hari ini, gue ingin menyampaikan kabar yang penting. Mungkin, apa yang ingin gue sampaikan kali ini merupakan titik balik dari kehidupan gue. Akhirnya....setelah sekian lama....gue....uh oh! Deg-degan nih mau bilangnya! Kita ulangi ya. Akhirnya......setelah sekian lama penantian......gue......ngg..gue.....AH LAMA!! Jadi gini gaes, gue sekarang lagi memulai merintis usaha. Wanjerrr! Inspiring beauty sekali ya diri ini. Bukan usaha penyelundupan barang berbahaya kok. Pokoknya usaha ini dijamin halal, beda, muda dan berbahaya *uget-uget di aspal*


Usaha yang sedang dirintis ini namanya Kura-Kura. Sooo kyuuutt kan? Kalian pasti bertanya-tanya di lubuk sanubari yang terdalam, apasih kura-kura teh? Usaha ternak binatang? Gerakan pelestarian hewan langka? Kalo kalian berpikiran seperti itu, tolong brainwash otak kalian karena Kura-Kura bukanlah jenis usaha yang semulia itu. Kura-Kura merupakan usaha surprise planer and courier. Edann. Kudu pake Bahasa Inggris, biar gampang go international-nya. Kura-Kura merupakan akronim dari KUrir RAhasia-KUrir RAhasia. Jadi, Kura-Kura tidak hanya melayani jasa pembuatan event, party ataupun semacamnya tetapi juga melayani jasa pengiriman barang yang identitasnya dapat kami rahasiakan. Tentu saja barang yang dikirimkan bukan berupa narkoba, bom, senjata api, tombak, kapal pesiar, pesawat jet, dosa Fir'aun, pokoknya segala macam hal yang dapat meresahkan kemaslahatan hidup orang banyak yah!

Kura-Kura terbentuk pada tanggal 24 Agustus 2016. Terbentuknya tentu saja dengan pemikiran yang sangat intelektual dan tajam. Jadi gini ceritanya, waktu itu, di bulan Agustus, gue lagi liburan di rumah. Selama liburan gue kerjaannya hanya foya-foya dan leha-leha. Gak produktif banget deh. Sebagai kiblat para remaja, gue merasa tertampar. Gue yang lagi gak ada kerjaan pun berpikiran, nanti pas masuk kuliah enaknya ngapain yah? Secara gitu, gue udah memasuki tingkat akhir dalam kehidupan perkuliahan. Jadi udah gak begitu banyak ngambil mata kuliah dan masuk kelas. Hidup gue bakal banyak nganggurnya dong ya. Gue gak bisa dan gak biasa ya hidupnya gak bermanfaat untuk khalayak kayak gitu. Kemudian, tercetuslah keingan di otak cemerlang ini untuk punya usaha bareng temen-temen. Waktu itu gue lagi chattingan sama si Dhiyaa (lo pikir gue chat sama siapa lagi sih? Pacar? Da eweuh!). Gue pun menyampaikan keinginan gue kepada Dhiyaa. 

Me : Dhi, bikin usaha yuk!
Dhiyaa : Ih hayuk! Tapi apa ya Di? (Hmm biasa deh si Dhiyaa. Suka lama kalo mikir. Untung gue cekatan ye kan?)
Me : Pengen punya cafe tauuuuu.
Dhiyaa: Modal darimana? (Oh enya. Bener juga.) Apa yah usaha yang modalnya gak terlalu besar? (Nanya deui. Dia pikir ini lagi ujian lisan?!)
Me :  Uh oh! Usaha butik aja! *mata ini begitu berbinar-binar waktu itu*
 Dhiyaa: Kamu pikir bangun butik modalnya gak besar?:)
Me: *diving ke jurang*
Dhiyaa: Usaha dengan modal yang gak terlalu besar itu tuh emang party planner tau. 
Me: Iyasih. Tapi party planer udah banyak bangettt.
Memang sih modal usaha party planer tuh gak sebesar membangun cafe ataupun butik. Tapi, usaha party planer tuh udah banyak banget. At least di lingkungan jurusan gue. Di jurusan gue aja setidaknya ada dua orang yang punya usaha party planer. Kalo gue merintis usaha party planer juga, sebagai junior dalam dunia usaha per-partyan gue merasa tersingkir dong. Gue pun mikir (iya gue doang yang mikir. Si Dhiyaa mah hura-hura. Dear pacarnya Dhiyaa, sekarang lo tau kan Dhiyaa gimana orangnya?:) #EkaDianPerusakHubunganOrang #UdahPutusihAja #JombloDengki #DhiyaaUdahPunyaPacar #GueMasihSendiri #HashtagnyaKepanjangan) kalo gue merintis usaha party planer, gimana caranya usaha gue ini berbeda dengan usaha party planer lainnya? Gue pun kepikiran ide gue beberapa tahun lalu. Jadi dulu pas gue masih di BEM ada event gitu. Namanya, flowers day. Jadi anak-anak BEM menyediakan beberapa pilihan bunga untuk dipesan yang nantinya juga  diantarkan ke alamat tujuan. Jadi semacam kurir gitu. Gue pernah nyeletuk ngomong gini ke Ayumi, "Ih lucu kali ya kalo flowers day ini temanya tentang secret admirer. Jadi mereka bisa bebas mengungkapkan perasaan mereka tanpa takut ketahuan." Kurir Rahasia men!! Gue pun mendapat ilham untuk membangun usaha surprise planer and courir. Siapa sih yang gak suka kejutan? Dan siapa sih yang gak punya rahasia? Berangkat dari ide itulah, terbentuklah usaha Kura-Kura: What a Surprise!!!

Gue menceritakan ide itu ke Dhiyaa. Awalnya, gue kira reaksi Dhiyaa bakal penuh ketidakpuasan dan kekecewaan. Di luar dugaan! Dia excited banget. Entah sih ya kalo dia cuma pura-pura doang. Usaha Kura-Kura ini tentunya membutuhkan banyak sumber daya manusia. Bisa sih dilakuin cuma berdua, tapi sepertinya bakal susah. Maka dari itu, gue dan Dhiyaa ngajakin temen kami lainnya yaitu Dhea dan Astari. Wohoooo!! Dhea ini orangnya mirip kek Dhiyaa. Tangan-tangan mereka Ya Allah, dewa sekaliii:(( Bisa bikin barang-barang kreatif. Guntingnya rapi. Uhhhh pokoknya tipe-tipe perempuan paling berpengaruh di abad ini deh. Kemampuan mereka tentu saja berguna sekali dong untuk kemajuan usaha ini. Nah, kalo Astari, dia itu punya banyak ide-ide kreatif. Mantan Ketua Departemen Nalar gitu loh! Departemen yang bisa dikatakan departemen kreatifnya BEM. Untuk kemampuan membuat barang-barang kreatif, yahhhhh 11/11 lah sama gue sangking gak ada bedanya. Buat garis aja gak lurus. Kalo ngegunting juga mengot-mengot:( Jadi intinya usaha Kura-Kura ini dirintis oleh 4 orang. 2 orang bertanggung jawab untuk membuat barang-barang kreatif nan lucu dan 2 orang lagi bertanggung jawab untuk memunculkan ide-ide.

Ini Dhea



Ini Astari

 
Ini Dian Sastro


Dan yang ini Mak Lampir
Sebenarnya nama usaha ini adalah What a Surprise! Sedangkan Kura-Kura ialah nama kami sebagai kurir rahasia. Tapi kata Dhiyaa, lebih lucu kalo namanya Kura-Kura. Setelah diobrolin dengan dua members lainnya, kami pun sepakat untuk memberi nama usaha ini Kura-Kura *insert emot kura-kura di sini kumahasih?* Awalnya gak ada artian filosofis sih dari nama Kura-Kura ini. Namun setelah kami baca-baca mengenai kura-kura, kura-kura memiliki arti mengenai keabadian dan umur yang panjang. Jadi, semoga saja usaha ini memiliki umur yang panjang dan memberikan kebahagiaan yang abadi:) 

Logo Kura-Kura 

Logo kura-kura di atas merupakan hasil kreasi salah satu teman kami, Icen. Terimakasih sekaliii Icen! Bangsa ini berhutang banyak atas kebaikan hatimu. Sebelum meminta tolong ke Icen untuk dibuatkan logo, kami sudah meminta tolong kesana kemari. Tapi hasilnya gak ada yang memuaskan. Kura-Kuranya kegedean lah. Tatapan kura-kuranya yang kosong lah. Kura-kuranya malah kek laba-laba lah. Sungguh kura-kura ini banyak mengalami krisis identitas:( Akhirnya logo dari Icen lah yang dapat memuaskan hasrat dan dahaga kami. Yuhuu yuhuuu!!

Setelah terbentuknya Kura-Kura ini secara officially, kami pun merencanakan rencana berikutnya. Rapat pertama di gelar di kostan Dhiyaa yang begitu mewahnya. Kami merencanakan pengeluaran modal awal, isi pamflet dan kapan akan dilakukan promosi. Oh ya, rapat pertama dilaksanakan pada awal bulan September. Setelah rapat, dua hari berikutnya kami membeli barang-barang untuk kebutuhan usaha ini. Barang-barang yang dibeli merupakan barang-barang yang dapat kami jadikan contoh gift yang nantinya dapat kami pajang di ig kura-kura. Setelah semua barang-barang telah dibuat, maka tinggal dilaksanakannya promosi! Tapi HM! Kami terkendala pembuatan pamflet. Dari keempat members Kura-Kura ini gak ada satupun yang ahli dan mumpuni untuk membuat pamflet pamflet begituan. Maka dari itu kami meminta tolong bantuan orang lain. Dan orang itu adalah....ICEN! #AsAlways #IcenIsSavior Pamflet promosi akhirnya jadi pada bulan...Oktober karena memang kami banyak mengalami hambatan dalam pembuatan pamflet ini. Terbentuk bulan Agustus, rapat pertama bulan September dan promosi bulan Oktober. Cepat sekali ya pergerakan usaha ini:) Jadi bulan ini, Kura-Kura resmi terjun langsung ke masyarakat untuk melebarkan sayapnya! 

Selain membuka jasa pembuatan event, party dan sebagai kurir, Kura-Kura juga menawarkan berbagai paket menarik. Berikut paket-paket yang kami tawarkan:



Ohya! Setiap bulannya, Kura-Kura akan membuat event menarik yang bisa kalian ikuti lho. Jadi stay tune terus yahhh di Kura-Kura melalui:
Intagram : @kurakurahasia
Line        : @peo007j

Kami, sebagai perintis Kura-Kura mengucapkan selamat berbagi kebahagiaan dan rahasia kepada kami. 


Psssttt!! Some secrets are too delicious not to share. - Suzzane Collins.


So, tell us, what's your secret? 


best regards,
Kura-Kura berkalung sorban


Aweu!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta dan Luka dalam Rumah Tangga

Topik materi malam ini menarik sekali bagiku yaitu "Cinta dan Luka dalam Rumah Tangga." Disampaikan oleh Olphi Disya Arinda, M.Psi., Psikolog. Ketika remaja, konsep pernikahan di kepalaku adalah mencari seseorang yang bisa diajak hidup bahagia bersama.  Namun seiringnya berjalannya waktu (tua maksudnya), konsep tersebut menjadi bergeser. Di kepalaku sekarang ketika mencari pasangan hidup bukan lagi soal orang yang bisa diajak hidup bahagia. Tetapi seseorang yang bisa diajak berkonflik bersama. Maksudnya bukan berarti tidak mau bahagia ya. I mean, it's an automatic lah. Siapasih yang tidak mau menikah sama orang yang kita bahagia ketika bersamanya? Tapi tidak semua orang bisa diajak berkonflik bersama secara sehat. Materi malam ini sebagian besar membahas hal tersebut; konflik peran sebagai istri, konflik dalam rumah tangga, kunci dalam konflik, 4 horsemen of apocalypse, dan  fair fight guideline.    PERAN ISTRI Sesi kelas dibuka dengan pertanyaan, bagaimana gambar...

Lapis Legit: Kue Manis, Tak Seperti Janjimu

Sebentar lagi lebaran. Para keluarga pun sibuk mempersiapkan berbagai hal demi menyambut hari kemenangan. Dari yang mulai beli baju lebaran, ngecat pager, renovasi rumah, memberantas kejahatan, sampai nyiapin template buat minta maaf ke mantan. Hmmm. Salah satu tradisi yang gak afdol rasanya kalau gak dilakuin menjelang lebaran adalah, membuat kue lebaran. Keluarga gue salah satu dari sekian milyar keluarga yang melakukan tradisi itu. Keluarga dari nyokap gue merupakan suku asli Lampung. Jadi mereka hari ini membuat salah satu kue khas Lampung yaitu lapis legit. Gue yang belum pernah ikutan buat kue ini jadi penasaran buat ikutan. Yah lumayan kan ya buat jadi bahan ngeblog. Biar tulisan gue di blog ada manfaatnya di mata masyarakat *berdiri di pinggir jurang* *rambut berkibar-kibar* Lapis legit merupakan salah satu kue khas Lampung. Kenapa namanya lapis legit? Itu karena bentuk kuenya yang berlapis-lapis dan rasanya yang legit #InfoKue #SayaBertanya #SayaMenjawab. K...

Review: Puberty Doesn't Hit Me Hard, Skincare Does

Ciao! Come stai? Sto molto bene . Aweu gaya banget kan pembukaan gue pake Bahasa Itali? Maklum, akhir-akhir ini gue lagi belajar Bahasa Italia biar kalo ketemu Rossi gak uu aa uu aa. Btw, quick fun fact: gue baru tau arti zupa (Bahasa Italia) adalah sup. Jadi zupa soup artinya sup sup. Sungguh pengulangan yang sangat mengulang. OKAY ENOUGH FOR THE INTRO! Kali ini gue mau membahas tentang skincare routine gue (cailaaaahh skinker rutin) dan sederet pengalaman gue saat muka sedang jerawatan. Hiks masa-masa kelam itu *nangis di pundak kokoh Ronaldo*   Jadi, gue baru mengenal skinker itu saat usia gue menginjak 22 tahun. Sejak gue puber jaman-jaman SMP itu gue gak ngerti skinker. Gue cuma make facial wash doang. APA ITU TONER APA ITU SERUM APA ITU MOISTURIZER?! Bodoh banget gue dulu tuh soal perawatan kulit. Pas SMP gue nyobain sih make Viva. Tapi pas gue pake milk cleanser dari Viva kulit muka gue terasa panas terbakar gitu. Apaqa kulit qu saat itu menginjak teras nerak...